Cadangan dari sedimen ini sama besarnya dengan Arabia Terra, sebuah padang yang kacau dan lembah Marinair yang berdekatan dengan tonjolan vulkanik Tharsis.
Sekarang, berdasarkan pada data Ekspres Mars, para saintis mengusulkan bahwa sedimen ini benar-benar muda, dan beberapa LTD mungkin menyimpan mata air bawah tanah dalam skala besar, demikian laporan yang dipublikasikan dalam sebuah paper pada September silam.
Analis mengindikasikan bahwa air bawah tanah tersebut mempunyai area yang sangat luas dan memiliki peran penting, apalagi Mineral Hidrat yang berusia relatif muda ditemukan di sekitar sedimen ini. Sehingga memungkinkan adanya kehidupan Microbial.
Dugaan para saintis, Microbial inilah yang kemungkinan menghapus atmosfir dan/atau tubuh air secara permanen, sehingga planet merah ini menjadi seperti sekarang. (diambil dari togleng.com) -------------------- Tulisan Sejenis:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar