MENJADI DIRI SENDIRI

Kalau melihat Gita Gutawa, siapa sih yang nggak ngiri? Kalau melihat Agnes Monica, siapa sih yang nggak ngiri? Kalau melihat Nicholas Saputra, siapa sih yang nggak ngiri? Kalau melihat Tommy Soeharto, siapa sih yang nggak ngiri? Kalau melihat Valentino Rossi, siapa sih yang nggak ngiri? Kalau melihat Lewis Hamilton, siapa sih yang nggak ngiri? Kalau melihat siapa saja yang di puncak kejayaannya, siapa sih yang nggak ngiri? Hampir semua manusia, memiliki rasa yang satu ini; Ngiri.

Ngiri boleh. Tapi pada porsi yang sesuai dan usahakan agar berat ke kanan. Jangan biarkan banting setir ke kiri. Kalau rasa iri yang muncul dalam diri di perberat ke kanan, maka akan menjadi sebuah dendam, yang juga berwarna kanan. Dendam dengan warna kanan kurang lebihnya adalah, “Dia juga makan nasi seperti saya, dia juga punya waktu 24 jam seperti saya. Berarti saya juga bisa. Tapi dalam bidang yang menjadi bakat saya.”

Inilah dendam dengan warna kanan. Dendam yang akan menjadi mesin energi luarbiasa yang akan menggerakkan generator Motivasi, sehingga yang bersangkutan akan meluncur deras menuju bulan. Bulannya sendiri, bukan bulan orang lain. Prinsip kerjanya sangat sederhana; menjadi diri sendiri. Ikan teri tidak bisa menjadi hiu. Tapi yang dapat dilakukan oleh ikan teri, tidak dapat dilakukan oleh ikan hiu. Ini keseimbangan. Jadilah diri sendiri, jangan pernah berusaha untuk menjadi seperti...

Hidup operator !!! -------------------- Tulisan Sejenis:

-----------------------