Senang sekali mendapat informasi bahwa depkominfo sudah meluncurkan software yang berfungsi untuk memblok situ-situs asusila. Yang saya bayangkan adalah sebuah software yang akan mampu memblok situs-situs yang melanggar norma dan etika agama maupun masyarakat Indonesia. Saya membayangkan software yang tidak akan mengganggu akses ke Yaho messenger maupun friendster. Saya sempat memuji depkominfo dan timnya.
Dengan harapan besar, saya mengakses situs depkominfo. Di sana ada petunjuk dimana link untuk mendownload software yang dimaksud. Kecewa sekali ketika saya singgah di halaman download. Semua jauh dari yang saya bayangkan. Software yang dimaksud, saya sudah memilikinya, saya sudah menginstall di semua komputer di warnet tempat saya bekerja. Saya berpikir, mana software yang dijanjikan dibuat oleh depkominfo? Kenapa harus pake Naomi? Kenapa pake yang satu lagi? (Saya lupa namanya).
Software yang di rekomendasikan oleh depkominfo bagus, tapi kita tidak akan bisa mengakses Yaho Messenger, kita tidak akan bisa login ke Friendster. Kalau YM dan Friendster tidak bisa diakses, lalu warnet mau menggarap ladang apa? Karena di warnet tempat saya bekerja kebetulan 95 % usernya adalah Friendster mania dan Chatting mania. Sebelum depkominfo meluncurkan softwarenya, saya sudahmenginstal jauh hari sebelumnya. Dan selam itu pula operator harus me nonaktifkan Naomi terlebih dahulu bila ada user mau chatting pake YM atau mau log in ke Friendster.
Oalah, depkominfo....Kumaha atuuuuuh....Lamun kitu mah teu kudu ngadagoan lila....
Berikut saya tambahkan link yang menyediakan software anti porno:
-AntiPorn-Filter -------------------- Tulisan Sejenis:
1 komentar:
Woalah, kemaren gara2 film Fitna,... youtube, myspace, rapidshare, dan multiply diblokir.
Trus sekarang gara2 situs porno, masak YM & Friendster ikut keblokir ya.....
Gimana nih Depkominfo.......??!!
Kumaha yeuh Pa Menteri ?????
Posting Komentar