18.8.08

KARNAVAL

Tanggal 17 Agustus 2008 kemarin, saya mengantar anak saya mengikuti karnaval di lapangan kecamatan. Panas terik jam 01 siang, tidak dihiraukan oleh para tukang becak yang mengantar anak-anak SD Negeri kelas 3. Para siswa kelas 3 pun sangat antusias. mereka mengenakan baju-baju adat dengan mahkota dikepala yang tentunya tidak ringan, apalagi untuk ukuran anak kelas satu sampai kelas tiga SD. Pun demikian, mereka selalu tertawa, saling bersapa dengan teman-temannya meskipun di becak yang berbeda.

Hanya saja, di lapangan kecamatan tidak ada acara. Mereka hanya berkumpul di lapangan yang terik, kemudian berjalan mengikuti rute yang sudah ditentukan. Sebuah karnaval hari kemerdekaan RI yang ke-63 pun dimulai dari lapangan kecamatan menuju sekolah atau rumah masing-masing, tanpa pidato sambutan, tanpa kumandang lagu kebangsaan, tanpa pekikan MERDEKA!!

Disepanjang rute, 99,99% peserta membawakan lagu-lagu yang sedang ngetop saat ini, misalnya lagunya MATTA BAND; Ketahuan dan lagu GABY, meski diiringi musik tradisional daerah setempat.

Sangat memprihatinkan menurut saya. Bahwa para penerus bangsa ini tidak deperkenalkan lagu kebangsaan pada acara istimewa. Bentuk keprihatinan saya ini saya tuangkan kedalam video sederhana yang tadinya akan saya gunakan sebagai dokumentasi anak saya. Video dokumentasi itu sekarang menjadi sebuah video 'dokumenter' sederhana.


Ini linknya -------------------- Tulisan Sejenis:
-----------------------

Tidak ada komentar: