10.7.08

FRIENDSTER DAN GAMBAR PORNO

UU ITE sudah beberapa bulan berlaku, software anti porno pun sudah banyak dipergunakan oleh khalayak untuk masing-masing komputer mereka. Sesaat, rasanya aman dan tenteram dalam berinternet, terutama bagi adik-adik kita, anak-anak kita. Akan tetapi, beberapa waktu belakangan, saya begitu miris ketika seorang user minta tolong kepada saya untuk mencarika soal-soal UAN bahasa Inggris tahun 2006-2007. Apa pasal? Di salah satu link diantara banyak link tentang soal-soal UAN, terselip satu link yang mengarahkan saya ke sebuah situs PORNO. Ini sangat luarbiasa dan sangat menggelisahkan. Kenapa? Karena peredaran situs ini semakin tidak terkontrol, semakin sulit diawasi karena situs-situs ini tersisip disela-sela situs yang menjadi tumpuan bagi para pelajar, bagi para pendidik sebagai bahan referensi.

Belum selesai gelisah saya, muncul kegelisahan baru yang lebih menggiriskan. Friendster, sebagai situs jejaring sosial terpopuler di Indonesia, sudah mulai menampilkan profil-profil dengan pose benar-benar telanjang. Ironisnya lagi adalah, mereka ini para gadis belia negeri yang kita cintai. Entah atas kesadaran sendiri, atau karena tekanan; misalnya saja masalah ekonomi.

Memang diberlakukannya UU ITE, akan menimbulkan dampak. Sama seperti halnya UU yang melarang perjudian. Karena dilarang, maka justru akan menjadi lebih liar dan tidak terlokalisir. Ini adalah PR bagi pemerintah dan masyarakat sadar moral; Para pakar IT, Para Operator Warnet, juga para pengelola situs dan blog. Sebuah PR yang lebih menantang, ketimbang melarang situs porno. Karena situs-situs ini sudah menyusup ke segala tempat.

Sebuah PR yang sangat berat, karena musuh yang dihadapi adalah para “gerilyawan militan” -------------------- Tulisan Sejenis:
-----------------------

Tidak ada komentar: