15.9.12

Satu Kelas Bernilai Merah: Menenangkan Atau Menggelisahkan?

Sudah beberapa hari ini saya yang kebetulan jaga di warnet melayani mengetik artikel lalu menyimpannya ke dalam CD yang sudah disediakan oleh pemesan. Yang membuat saya heran adalah mereka dari satu sekolah menengah kejuruan.

"Tugas ya dik?" tanyaku
"Iya mas." jawabnya
"Kelas berapa?" tanyaku lagi
"Sudah lulus..." jawab nya.

Aku diam.Kok? bagaimana mungkin siswa yang sudah lulus beberapa bulan yang lalu tapi masih mengerjakan tugas? Lalu saya tanya kenapa bisa demikian?


"Saya harus remidi karena nilainya merah, mas." jelasnya.

Remidi? Lalu kenapa satu kelas? Muridnya yang 'bodoh' ataukah gurunya yang harus dievaluasi? Menurut hemat saya yang hanya seorang operator warnet, tidaklah mungkin siswa satu kelas 'bodoh' semua sehingga harus remidi semuanya. Kalau benar ini terjadi, mestinya harus ada yang dievaluasi; terutama guru mata pelajaran yang bersangkutan.

Saya berani berpendapat demikian, karena pernah mengalaminya sendiri. Anak saya sekolah di sebuah EsDe. Anak saya yang biasanya bernilai bagus, lalu pada sebuah semester nilai rapornya ada yang merah. Lalu saya mendatangi kepala sekolah barangkali bisa ikut membantu mendidik anak saya terkait mata pelajaran yang bernilai merah. Jawaban kepala sekolah sangat mengejutkan saya, "Tenang, pak...bukan hanya anak bapak yang bernila merah, tetapi satu kelas bernilai merah..." kata kepala sekolah ringan.

Tenang? justru ini tidak menenangkan. Satu kelas bernilai merah, itu tidak menenangkan. Satu kelas bernilai merah adalah kegagalan. Justru ini sangat menggelisahkan, memprihatinkan. Bagaimana nasib anak-anak kita kalau pendidiknya tak mampu menyajikan pelajaran yang menyenangkan sehingga disukai anak-anak? Karena hanya dengan menyukai, maka otak akan mudah menyerap.

Satu kelas bernilai merah, adalah rapor merah buat sang guru. Harus dievaluasi guru mata pelajaran yang bersangkutan.

Oh ya sebagai tambahan, anak saya akhirnya saya pindahkan ke sekolah lain, dan Alhamdulillah tak ada masalah dalam semua mata pelajaran.
-------------------- Tulisan Sejenis:
-----------------------

Tidak ada komentar: